Keterbukaan Informasi Publik Kalbar Award 2019, PPID IAIN Pontianak Berguru ke Sang Juara

Keterbukaan Informasi Publik Kalbar Award 2019, PPID IAIN Pontianak Berguru ke Sang Juara

PONTIANAK (www.iainptk.ac.id) Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) IAIN Pontianak, Aspari Ismail, beserta staf Humas IAIN Pontianak, Bambang Eko Priyanto, melakukan koordinasi dan konsultasi ke Universitas Tanjungpura, PPID Kantor Gubernur Kalbar dan Kantor Walikota Pontianak. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk berguru tentang pengelolalan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi pada Selasa, (11/9) pagi hingga sore.

Ketiga Instansi tersebut adalah instansi yang tahun 2017-2018 memperoleh juara 1 dalam penilaian Keterbukaan Informasi publik yang digagas oleh Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat. IAIN Pontianak pernah memperoleh peringkat tiga pada tahun 2017 dan peringkat lima pada tahun 2018.

Aspari Ismail mengatakan “Tahun ini kita harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Kita akan mempersiapkan diri secara maksimal. Kita juga harus belajar dengan para juara. Oleh sebab itulah kita memilih tiga instansi tersebut.” ujar lelaki yang juga diamanahi sebagai Kasubbag Tata Usaha, Humas dan Rumah Tangga IAIN Pontianak.

“Kunjungan pertama di kampus Untan, yang telah memperoleh peringkat pertama dua tahun terakhir. Disana kami bertemu dengan Kasubbag Humas, Kasturi, S.Ip yang memiliki delapan staf Humas. Beliau juga menceritakan pengalamannya hingga bisa menjadi juara dalam hal keterbukaan Informasi. Dukungan dari segenap elemen kampus menjadi salah satu penyebabnya, karena data yang kami butuhkan bisa kami dapatkan secara cepat” terangnya.

Untuk memperkaya informasi, kami melanjutkan ke PPID Kantor Gubernur Kalimantan Barat, di sana kami bertemu dengan Kasubbag Penyaringan Informasi, Uslan,MM. Beliau sebagai salah satu tim penilai Keterbukaan Informasi tahun lalu. Pada kesempatan ini Kasubbag THR menanyakan apa kekurangan IAIN Pontianak tahun lalu untuk dapat diperbaiki tahun ini. Uslan menjelaskan beberapa data ada yang kosong, itu yang harus diisi tahun ini. IAIN Pontianak sudah baik namun kampus yang lain juga memperbaiki diri untuk lebih baik. Jadi kita harus berlomba-lomba dalam kebaikan.

Sore harinya kami melanjutkan ke Kantor Walikota Pontianak, disana kami disambut oleh Kasi Pengumpulan dan Analisa Data Ekonomi Pembangunan, Fahmi Kurnia Hidayar, SE yang mengurusi PPID Pemerintah Kota Pontianak. Beliau dan timnya juga sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang Pemeringkatan Badan Publik se-Kalimantan Barat. Ia memberikan wejangan tentang trik untuk menjadi juara yang bisa IAIN Pontianak terapkan.

Selanjutnya kami juga melakukan koordinasi dan konsultasi kepada Ketua Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat pada Kamis (12/9) pagi. Di kesempatan itu juga dibahas terkait UU Nomor 14 tahun 2018 tentang Keterbukaan Informaasi Publik. “Substansi dari Pemeringkatan ini adalah supaya Badan Publik punya komitmen untuk memberikan data dan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat yang dikelola oleh Badan Publik” tegasnya.

Penulis: Bambang Eko Priyanto

Editor: Aspari Ismail

Similar Posts